Kita sering
mendengar bahwa “Every blood donor is a Hero!”. Jika para pendonor darah adalah
pahlawan, bagaimana dengan pendonor rambut? Hah?!
Bingung kan??? Istilah donor rambut mungkin masih terasa asing dan membuat
kening kita berkerut.
Memang harus
diakui bahwa mendonorkan rambut tidak sepopuler mendonorkan darah, namun bukan
berarti tidak ada yang melakukannya. Bagi seorang wanita, rambut memang sebuah
mahkota. Banyak di antara kita yang rela mengeluarkan banyak uang demi
mempercantik rambut. Bahkan, beberapa di antaranya dengan sengaja mengubah gaya
rambut yang membuat mereka terlihat semakin cantik. Dan, rata-rata kita lebih
suka dengan rambut panjang dan indah.
September 2015
lalu, saat saya sedang iseng didepan laptop, saya mencoba mencari bahan bacaan
tentang bagaimana prosedur mendonorkan organ saat ketika kita meninggal, lalu
tidak puas dengan hasilnya, saya coba mengetik sebuah kalimat “Menjadi
pendonor ketika masih hidup”.
Saya membaca banyak artikel yang menjelaskan tentang apa saja yang bisa
kita berikan saat kita masih hidup. Selain darah, mata dan ginjal ternyata ada
yang lain yakni rambut, hal sepele yang ternyata malah bisa kita pergunakan
untuk membantu orang berkali-kali selama kita masih hidup.
Kalau kita punya
rambut sehat ternyata selain berguna untuk diri sendiri juga dapat berguna
untuk orang lain karena kita bisa mendonorkan rambut kita untuk orang lain.
Kepada siapa rambut kita diberikan?
Banyak lembaga yang menerima donor rambut lalu akhinya rambut-rambut itu
diproses menjadi wig / rambut palsu.
Rambut palsu yang berasal dari human hair
ini bisa dipergunakan menjadi dua kegunaan, yang pertama adalah dikirim kepada
pembuat wig lalu dibuat menjadi rambut palsu dan diberikan kepada anak-anak
atau wanita yang kehilangan rambutnya akibat kanker atau penyakit medis
lainnya. Mereka benar-benar ingin menjadi wanita normal seperti yang lainya
namun dia tidak bisa karena penyakitnya tersebut. Atau bisa juga wig tersebut dijual dan profitnya
disumbangkan untuk yayasan yang membantu biaya pengobatan penderita kanker
tidak mampu.
Ketika kita menyumbangkan rambut, kita memberikan hadiah
yang berharga untuk seorang wanita yang membutuhkan. Siapa pun bisa
menyumbangkan rambut, anda tidak akan pernah menyesal membantu orang yang membutuhkan.
Setelah membaca beberapa artikel, saya tertarik juga mendonasikan rambut saya
untuk anak-anak dan wanita yang kehilangan rambutnya. Namun, rambut saya saat
itu tidak begitu panjang, sehingga saya kesulitan mencari organisasi yang bisa
menerima rambut saya. Setelah beberapa lama mem-browsing,
akhirnya menemukan sebuah lembaga yang bisa menerima donasi rambut saya.
Lembaga yang saya pilih adalah Pantene Beautiful Lenghts. Ada
beberapa hal yang harus saya lihat dan pelajari sebelum mendonasikan rambut.
Tentu saya akan membagikan info-info mengenai donasi rambut ini kepada
teman-teman! Saya bahkan berhasil mengajak beberapa teman untuk ikut
mendonasikan rambut mereka, saya mengirim 3 ikat pony tail untuk yayasan Pantene
Beautiful Lenghths ini.
Sebelum memotong
rambut dan mengirimkannya, pastikan bahwa kita memeriksa persyaratan sumbangan
amal pilihan kita. Secara umum, panduan berikut yang umum untuk semua
organisasi yang menerima rambut:
· Rambut harus diikat pony tail atau kepang dan dipotong di atas karet pony tail.
· Persyaratan panjang sumbangan bervariasi
dari delapan inci sampai 12 inci. Pantene Beautiful Lenghts menerima
donasi rambut minimal 8 inchi / 24 cm.
· Rambut harus bersih dan kering saat
dikirim.
· Rambut tidak diwarnai, bleaching atau beruban.
· Rambut harus alami - sintetis biasanya
tidak diterima.
· Rambut yang dari lantai tidak dapat
digunakan.
· Memotong pony tail atau kepang harus dikemas dalam kantong plastik
ritsleting dan kemudian dimasukkan ke dalam amplop empuk.
Pastikan bahwa
kita membaca dan mengikuti semua instruksi dengan seksama. Jika tidak,
organisasi tidak akan dapat menggunakan rambut kita dan akan dibuang. Kirimkan
donasi rambut ke alamat ini : Pantene Beautiful Lengths, Attn: 192-123.
806 SE 18th Ave. Grand Rapids, MN 55744. United States.
Saya memang
sangat peduli dengan perawatan rambut dan sangat menyayangi rambut saya. Namun,
tak butuh lama untuk memutuskan sebuah keputusan untuk memangkas pendek rambut
yang saya cintai ini. Dua hari kemudian, dengan langkah pasti saya pergi ke
salon untuk memotong rambut saya. Sebenarnya ide ini muncul tanpa disengaja.
Teman-teman juga sering berkomentar tentang betapa cepatnya rambutku panjang.
Dalam 1 tahun saja bisa sampai 2 kali ke salon untuk memotong rambut sekitar 10
– 15cm. Tanpa sadar selama ini ternyata saya sudah menyia-nyiakan rambut,
padahal banyak sekali orang yang menginginkannya. Menurut saya, donasi rambut
juga cocok untuk teman-teman yang takut jarum suntik atau terpaksa tidak bisa
mendonasikan darah karena mengidap penyakit yang dapat ditularkan lewat darah.
Donasi rambut bisa untuk siapa saja, bahkan anak-anak sekalipun selama memiliki
rambut yang sehat dan panjang rambut yang cukup. Pihak salon juga sempat
bingung saat saya meminta mereka memangkas rambut sesuai panjang yang saya
inginkan, mereka juga sempat menanyakan apakah saya yakin, berhubung rambut
saya sangat sehat, subur dan tebal, sangat sayang jika dipangkas sependek itu.
Bagi saya, yang lebih disayangkan adalah jika saya membatalkan niat saya
mendonasikan rambut untuk anak-anak dan wanita penderita kanker dan alopecia areata.
Dua bulan sudah
berlalu. Tak sabar rasanya menunggu rambut saya kembali panjang dan didonasikan
kembali. Rambut palsu memang tidak bisa menyembuhkan alopecia areata, kanker atau luka bakar. Namun dengan rambut palsu
yang terbuat dari rambut asli manusia ini bisa membuat mereka berbaur dengan
teman-teman sebaya dan tanpa melihat apa yang mereka idap. Trust me, ada
anak-anak di luar sana yang sangat menginginkan rambut dan hanya dengan 8 inci
dari rambut yang kita punya bisa membuatnya tersenyum lebar.
Maukah anda
membuat mereka tersenyum dengan percaya diri?
BEFORE |
AFTER |
SALAH SATU TEMAN YANG IKUT MENDONASIKAN RAMBUTNYA, Ms.Yenni. |
3 komentar:
Ka, tau ngga lembaga donor rambut di Indonesia? Kan kalau kaka lembaga donor dari US. Terima kasih^^
kirimnya bagaimana ya kak?saya tanya kalau pakai pos nga bisa dikasi perangko trus pakai apa dong
Di indonesia nggak ada lembaga begituan ya kak? Cara ngirimnya gimana
Posting Komentar